Thursday, March 30, 2017

Sultan Faris Mau ASUS ROG GX800 ?


Ibu, aku boleh main games mobil-mobilan dan bus simulator kan? Ini kan Sabtu, besok ndak sekolah kaaaan...

Ya gitu deh ya setiap Sabtu pasti Faris bocah gantengku itu nagih minta nge-game setelah Senin sampai Jumat dia rela ibunya pegang-pegang dan mainan gawai sedangkan dia sendiri enggak dibolehin pinjam sekedar untuk main mobil-mobilan kesukaannya Dr. Driving.

Hahahaaa...sepele banget kan ya, sekedar mainan simulasi mengendarai mobil gitu aja kok ya enggak dibolehin sih buuuuu.... *lambaikan spanduk ibu antagonis sedunia 😊

Oalah naaangg cah bagus, ente kan masih kudu belajar. Lima belas tambah lima belas  aja belum bisa jawab ngelotok di luar kepala gitu loh kok mau nge-game ajah. Hehehee... iya lah, baru juga kelas satu esde buuuu...

Ntar dek kalau udah jadi sultan aja sana pilih games sembarang kalir boleh. Yaaa... namanya juga sultan lah, deserve untuk apa aja, termasuk nge-game. Nggak tanggung-tanggung sekalian ntar ya Sultan Faris 😍 silakan nge-game dengan laptop keren dengan spek dewa.

<<<SPEK DEWA>>>



ASUS ROG GX800 - Laptop Spek Dewa Khusus untuk Sultan


Dek, bila sudah tiba saatnya nanti kau tau dengan presisi nilai tukar rupiah, kira kira apa yang Adek bayangin ketika tau ada notebook gaming yang harganya kayak harga 1 buah mobil?

Aaahh... ibu lebayyyy... Pasti kau akan menjerit kaget, Dek. Bisa-bisa enggak percaya dan mungkin sampai melongo yaaa... Ati-ati loh Dek, banyak lalat-lalat nakal, cepetan tutupin mulut biar enggak dikeroyok 😉

Buat apa sih Bu bikin notebook mahal banget kayak gitu cuma untuk main game? Bisa jadi nih engkau bakalan komentar begitu, anakku sayang.

Ya, tak cuma Adek deh yang bakalan terheran-heran gitu. Ntar para tetangga yang tau dan liat Adek nge-game pake notebook ini kemungkinan bakalan komentar gini : “pasti yang mampu beli cuma sultan nih.”

Yeee... biarin aja. Kan memang ini si keren ASUS ROG GX800 diciptakan untuk Sultan Faris yang gemar nge-game 😉 Setelah bersusah payah selama week days belajar mulu di bawah pelototan ibu, sudah layak lah ya nanti tiap week end Sultan Faris menikmati kehadiran perangkat gaming kelas premium.

Bentar, Adek tau nggak ROG itu apa? Ada loohh itu keliatan di gambar atas tadi. Republic of Gamers. Woww... Republik Indonesia saja sedemikian keren dan dahsyat, gimana pula itu kalau di republik para gamers? 😎

Tau nggak Dek, tren menggunakan laptop gaming ini booming semenjak banyak orang pake jaringan internet yang sudah cukup baik di Indonesia untuk bermain game secara online. Bahkan mereka sampai memamerkan permainannya itu lewat YouTube. Adek suka liat-liat game-game keren kan saat curi-curi pake laptop ibu hayoooo.... *saking pelitnya si ibu, terlhalhuuuhh


Desain dan Mesin Notebook yang Sempurna untuk Sang Sultan


Dek, saat kau paham nanti dengan bahasa orang dewasa, Adek bakalan bolak-balik baca artikel Ibu ini sembari asyik mainan dengan ASUS ROG GX800-mu itu. Aamiin ya Dek... iya, notebook ini kalau memang sudah disiapkan untukmu, pasti kau bakalan bisa memanfaatkannya dengan optimal.

Makanya sekarang Ibu tulisin dulu ya soal notebook impian segala umat ini. Impian Ibu juga sih yang bakalan Ibu persembahkan untukmu, anak lanangku 😍 Yuk bahas desain dari ASUS ROG GX800 ini dulu ya, shall we?

omaigaaatt... ini keren sekali ya Dek?


ASUS ROG GX800 ini hampir serupa dengan pendahulunya lho, Dek. Ituuu... si ASUS ROG GX700. Bahkan sepertinya, ASUS seolah ingin memberikan identitas wujud yang seragam bagi perangkat-perangkat gaming machine premium buatannya dengan merancang bodi mereka hampir sama persis. Dilihat sepintas ASUS ROG GX800 pun tampak hampir sama dengan ROG G752, mesin gaming seri high-end. Pasalnya, notebook dengan pendingin watercooling terpisah ini memiliki warna metallic grey atau abu-abu mengkilap.

Eh, bahasa Ibu terlalu sulit dipahamikah Dek? Enggak kan yaaa... Sultan Faris calon pemilik ROG GX800 pasti ngerti lah yang beginian mah 😎

Lanjut ya kita Dek ngobrolin soal desain notebook-nya si sultan ini. Pada bagian tengah, terdapat logo ASUS beserta dua garis tegas dengan sudut kemiringan sekitar 70 derajat yang bisa menyala dengan sangat keren. Panel LID atau covernya terbuat dari alumiunium, begitu dengan area keyboard serta palm rest (bagian untuk meletakkan telapak tangan). Sementara bodi bagian bawah, khususnya cover penutup untuk mengakses kompartemen bagian dalam tempat menyimpan HDD, SSD, dan RAM terbuat dari material plastik khusus.

Meski sebelumnya dikatakan penampilan luar dari GX800 dan seri notebook gaming premium ASUS yang lain hampir sama persis, hal ini tidak terjadi pada komponen bagian dalamnya. Hampir seluruh hardware penting pada perangkatnya itu diganti dengan teknologi terbaru. Hampir bisa dibilang, notebook ini dilengkapi dengan teknologi baru yang paling update sekarang ini.



Coba Dek, liat tuh beda spec GX800 dibandingin kakaknya, udah lebih canggih kan?

Udah jawab aja iya Dek biar cepet. Ibu mau lanjut nih dengan banyak hal penting seputar notebook gaming yang bakalan kamu miliki bila memang sudah rejekimu.

Dek, ASUS ROG GX800 memiliki luas penampang layar (display) yang lebih besar daripada GX700 yakni 18,4 inci. Kemampuan komponen pengolah grafis serta kecepatan maksimum prosesornya juga diperbarui menjadi lebih gahar. Kartu grafis yang digunakan bertipe 2 Way SLI GTX1080. Artinya ada dua buah VGA card GTX 1080 yang ditanam di dalam notebook, kemudian performa dan kinerja dari keduanya digabungkan untuk menghasilkan satu kekuatan yang lebih besar.

Satu buah Nvidia GTX 1080 sendiri sudah memiliki kekuatan yang sangat gahar, bayangkan bila ada dua buah GTX1080 yang kekuatannya digabungkan. Secara spefikasi GTX 1080 memiliki CUDA Core sebanyak 2560, sementara base clock 1607 MHz dan boost clock 1733 MHz. Satu buah GTX 1080 memiliki VRAM sebesar 8 GB GDDR5X dengan jalur memori bus selebar 256 bit berkecepatan 10 Gbps.

Tentu saja graphic card kelas teratas dari Nvidia ini telah dibekali dengan fitur VR Ready serta beberapa teknologi lainnya antara lain Nvidia G-Sync, Vulkan API, OpenGL dan lainnya. Semua fitur tersebut berguna untuk memaksimalkan serta mengoptimalkan efek-efek di dalam game agar bisa berjalan mulus ketika dimainkan. Inget nggak Dek, setiap kali adek mainan Dr. Driving di hape ibu yang sedang lemot, pasti adek udah jengkeeeelll banget kan. Nah, masak ntar Sultan harus jengkel melulu saat nge-game? Nggak pantes banget kaaaaan....

Makanya Dek, notebook sang sultan ini dilengkapi prosesor Intel Core i7-7820HK yang mempunyai kecepatan clock speed lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yakni 4,6GHz. Clock speed yang lebih tinggi tentu saja berpengaruh besar pada kinerja dan processing speed pada komputer secara keseluruhan, antara lain mampu meningkatkan frame rate (FPS) pada game. Clock speed yang lebih tinggi juga bisa mempercepat waktu rendering 3D/video editing dan mempercepat berbagai aplikasi yang sangat boros daya. Waaahhh... keren banget ya, Pak Sultan. Heiii... Pak Sultan Faris belum ngantuk kan ya? Ini penting loh untuk diketahui dan dipahami sebelum Adek jadi pemilik ROG GX800.

Pada seri terbarunya ini, ASUS telah membuat aliran watercooling yang mampu mengaliri dua buah GPU sekaligus CPU yang terpasang di dalam notebook tersebut untuk mendinginkan sistem. Jadinya enggak gampang panas lah ini Dek saat nanti Pak Sultan Faris nge-game sepanjang hari 😉 Jangan lupa ya Dek, biar bisa menikmati kemampuan ROG GX800 ini dengan maksimal, ntar pakai docking mode ya agar dua buah VGA serta kemampuan CPU bisa “disiksa” sampai batasnya.



Beda banget nih dengan generasi sebelumnya yang ASUS ROG GX700, ketika dalam mode docking mode, kita harus pasang dua buah charger yang totalnya mencapai daya 660W. Satu charger dipasang di notebook dan satunya lagi harus dipasang pada watercooling. 

Pada ASUS GX700, adapter sebesar 330W sudah cukup untuk menghidupi notebook sekaligus watercooling yang terpasang. Sementara untuk GX800 ada dua buah adapter yang berukuran 330W harus terpasang. Hal ini wajar mengingat ASUS ROG GX700 hanya menggunakan 1 buah graphic card yakni Nvida GTX980 sementara GX800 memiliki dua buah graphic card GTX1080. Meski pakai dua gitu ya Dek, daya listrik yang terpakai hanya mencapai 550W saja. Weits... lebih irit listrik kan jadinya. Kemudian, sebenarnya pun pengguna telah mampu mendapatkan kemampuan sang notebook hingga 90 persen tanpa mencolokan docking. Asalkan tetap menyuplai daya-nya dengan charger berukuran 330W.

Perbedaan selanjutnya nih Dek, adalah jenis media penyimpanan cepat berbasis SSD yang ditambah menjadi 3 buah. ASUS ROG GX800 menggunakan media penyimpanan buatan Samsung yakni SM951 yang diklaim sebagai Solid State Drive tercepat abad ini. SSD tersebut juga memiliki fitur NVMe alias Non Volatile Memory Express yang memanfaatkan slot PCIE Generasi ke-3 M.2 untuk memaksimalkan kecepatan bandwidth-nya.




Diingat-ingat nih ya Pak Sultan, Slot PCIE4 memiliki kecepatan 4 kali lebih cepat dibandingkan dengan SATA3 atau mungkin bisa dibilang ini adalah koneksi media penyimpanan paling cepat saat ini. Slot PCIE 4 menghasilkan kecepatan membaca SSD hingga 20Gb per detik, atau 4 gigabyte lebih cepat dibandingkan dengan Raid 0. Penggunaan PCIE 4 juga lebih aman dan tahan lama, karena jika salah satu keping SSD rusak, maka keping SSD lain tetap aman.

Notebook ini juga dilengkapi dengan WiFi antena eksternal. Dengan menggunakan eksternal WiFi kemampuannya dan kecepatan notebook dalam menangkap sinyal menjadi lebih baik dibandingkan WiFi antena standar. ASUS sendiri udah nge-klaim loh Dek kalau daya jangkaunya dalam menangkap sinyal dapat di-boost hingga 50 persen lebih baik daripada mengunakan antena standar. Hal ini memudahkan sultan gamers seperti Adek nanti ketika hendak memainkan game online saat tidak pakai LAN.


Yuk, beralih ke keyboardnya yang keren itu, dek. ASUS ternyata telah beralih dari single LED keyboard yang berwarna merah, menjadi menggunakan RGB keyboard yang dapat memancarkan bermacam warna. Jelas ini keren banget kaaann...  kita bisa menyesuaikan nyala lampunya melalui ROG Aura yang terdapat pada ROG Gaming Center.




Keyboardnya pun kini telah menggunakan yang mekanikal, jadinya lebih nyaman dan daya tahan papan ketik tersebut menjadi lebih unggul dari sebelumnya. Feel saat menekan keyboard tersebut terasa clicky,  juga sangat halus dan empuk. Tombol WASD diberikan warna agak bold dengan aksen putih disekelilingnya. Sementara tombol untuk memanggil aplikasi ASUS Gaming Center berpindah dari sebelumnya terletak berdekatan dengan Numlock berubah ke pojok di bagian atas berdampingan dengan tiga tombol macro key, video record, serta volume min and max.

Perangkat ini juga memiliki trackpad yang sangat responsive dan punya daya jelajah yang amat luas. Trackpad buttonnya pun dibuat dengan sangat baik dan empuk ketika ditekan. Satu yang sedikit agak berbeda, logo ASUS yang berada di sebelah kanan notebook ikut menyala ketika perangkat dihidupkan. Terlebih jika Sang Sultan pemilik netbook keren ini telah mengkonfigurasi RGB-nya, logo itu bakalan memancarkan warna-warni yang bakal memikat mata.

Oemjiiiii keren banget sih ya notebook ini, Sultan Faris. Ibu boleh pinjem kan ya buat nge-game kalau pas capek ngegibah gitu?

Trus soal mouse-nya gimana nih? Apakah sekeren spek perangkat ini juga?



Pada produk sebelumnya, yakni ASUS GX700, ASUS membundle paket pembelian notebook tersebut dengan mouse bernama SICA. Mouse ini notabene hanya mouse biasa yang dijubahi dengan nuansa gaming. Tetikus itu tidak memiliki pengaturan DPI atau tingkat responsifitas untuk menggeser kursor. Sementara pada ASUS GX800 mouse yang diberikan adalah Gladius, sebuah mouse gaming yang dapat di set DPI-nya hingga 6400 dan sangat ideal untuk permainan bertipe First Person Shooter.


Layar Berteknologi G-Sync



ASUS ROG GX800 didesain dengan bentang layar seluas 18.3 inci. Sangat besar untuk ukuran notebook. Tetapi ya kalau untuk pemain game level sultan kayak Sultan Faris, ya udah pas banget lah ini ukurannya. Display-nya juga telah mendapatkan finishing matte yang berguna untuk membuat mata Sultan Faris tidak mudah lelah saat nge-game dalam jangka waktu cukup lama.

Jenis layar seperti ini pun juga membantu mereduksi pantulan sinar cahaya dari luar arah belakang secara signifikan. Dengan panel beresolusi Ultra HD alias 4K (3840X2160), layar ROG GX800 telah dilengkapi dengan tingkat refresh rate 60Hz. Artinya layar mampu menampilkan sebanyak 60 gambar per detiknya. Sudah sepantasnya memang notebook berbekal kartu grafis mutakhir, haruslah diimbangi dengan layar berteknologi mumpuni agar kualitas gambar yang dihasilkan mampu ditransmisikan dengan baik.

ROG GX800 telah dilengkapi dengan teknologi NVIDIA G-SYNC di dalamnya. NVIDIA G-SYNC adalah sebuah fitur yang ditempatkan pada layar dari NVIDIA. G-SYNC memperhalus gerakan gambar dengan menyesuaikan refresh rate layar dengan refresh rate yang dihasilkan oleh GPU, sehingga layar yang sudah menggunakan teknologi ini bisa dipastikan memiliki gerakan yang lebih mulus dan mampu mengeliminasi gerakan patah-patah (screen tearing) yang diakibatkan oleh ketidak-cocokan refresh rate antara layar dan GPU.

Agar gambar yang dihasilkan oleh layar ini lebih baik lagi, ASUS turut memberikan teknologi in-plane switching atau yang biasa disebut dengan IPS. Seperti diketahui, teknologi ini mulai banyak digunakan pada banyak perangkat, termasuk smartphone. Karena menawarkan akurasi dan reproduksi gambar yang lebih baik, IPS sangat cocok untuk hal-hal seperti, fotografi, desain grafis, konten game 3D, hingga membuat film.

Layar IPS ini juga mendukung sudut pengelihatan yang lebih besar yakni 178 derajat baik dalam keadaan vertikal maupun horizontal. Nah, Sultan Faris jadi bisa mendapatkan posisi terbaik dan ternyaman dari sudut manapun saat nge-game kaaaann.



Di dalam display pun telah disematkan teknologi bernama Splendid Display. Fitur yang sangat menyenangkan ini, mempunyai empat buah mode yang bisa dipergunakan pengguna untuk menyetel layar agar nyaman ketika dipergunakan. Empat mode tersebut antara lain, Normal Mode, Eye Care Mode, Vivid Mode, dan Manual Mode.

1. Normal Mode : mode dimana LCD telah diprogram (setting) secara lebih optimal untuk kenyamanan tampilan visual. Penggunaan mode ini cocok untuk bekerja sehari hari, seperti mengedit dokumen dan melihat gambar.

2. Eye Care Mode : mode dimana kecerahan pada cahaya biru di layar akan direduksi untuk menghindari cedera pada retina mata. Mode ini dirancang untuk keperluan penggunaan laptop dalam waktu yang lama. Mode ini juga merupakan fitur teknologi terbaru yang telah dirancang oleh para engineer ASUS, dengan mempertimbangkan faktor kesehatan pada mata tadi.

Cahaya biru pada layar akan dikurangi hingga 33 persen. Seperti diketahui ketika komputer dalam keadaan hidup (bekerja) display akan menampilkan cahaya biru pada rentang spektrum 450-495 nm. Cahaya biru tersebut merupakan salah satu penyebab dari degenerasi makula dan cedera pada retina. Dengan fitur Eye Care yang terdapat di dalam Splendid, cahaya pada panel LCD akan dibuat lebih kuning (redup) untuk mengurangi dampak cedera tersebut.

3. Vivid Mode : mode dimana pengguna akan mendapatkan kontras warna, serta ketajaman gambar yang lebih tinggi dari sebelumnya. Itu berguna untuk memberikan pengalaman visual yang lebih hidup untuk melihat gambar seperti pemandangan di dalam film, foto dan lainnya.

4. Manual Mode adalah mode dimana pengguna dapat dengan bebas mengatur kecerahan dan tampilan pada layar sesuai dengan preferensi yang diinginkan.



Docking Watercooling Generasi ke-2 yang Lebih Bertenaga 


Secara mendasar konsep ASUS ROG GX800 hampir sama dengan GX700. Ide mulanya adalah, adanya keinginan untuk menciptakan komputer mobile yang performanya dapat menyamai perangkat desktop. ASUS pun memulai riset untuk menciptakan teknologi watercooling ini sejak 2003. Dalam implementasinya, sebagai sebuah notebook ASUS ROG GX800 adalah perangkat yang cukup portable meski bobot maupun dimensinya sedikit merepotkan untuk dibawa-bawa.

Tapiiii... namanya aja computer gaming untuk sultan ya, jelas dong lebih penting performanya. Jika ingin difungsikan sebagai desktop replacement, Sang Sultan bisa memanfaatkan spesifikasi hardwarenya yang sekelas dengan PC desktop yakni prosesor Intel i7-7820HK berkecepatan 4,2GHz, RAM 64GB DDR4 2800MHz, dua buah GPU GTX 1080 SLI dikombinasikan dengan HDD sebesar 1,5 TB dan fitur NVMe SSD RAID 0.




Sementara sebagai workstation atau gaming desktop, Sang Sultan bisa memanfaatkan docking khusus yang berisi cairan (watercooling) yang tersimpan rapi di dalam sebuah koper. Saat kedua bersatu padu, kemampuan notebook seketika menjadi bak seperti monster yang siap melahap game apapun.

Perlu untuk diketahui, cara kerja dari docking yang oleh ASUS disebut sebagai Hydro Overclocking Station ini masih sama dengan watercooling pada GX700. Pendingin bekerja dengan cara mengalirkan cairan yang berasal dari tangki melalui tabung selang yang didorong oleh pompa menuju ke dalam perangkat untuk mendinginkan sistem yang sedang bekerja. Setelah menunaikan tugas tersebut, cairan panas yang telah mendinginkan sistem tersebut dialirkan lagi keluar sistem dan kembali menuju docking untuk mendinginkan temperature dengan radiator.

Panas akan dibuang keluar melalui lubang ventilasi pada radiator. Desain radiator water cooling dibuat dengan proses manufaktur yang sama dengan sistem pendingin yang ada pada sebuah mobil, agar dapat memberikan penyegaran dan pendinginan yang maksimal. Water cooling-nya pun sangat mudah digunakan, karena Sang Sultan tinggal mengaitkan konektor yang ada di docking dengan notebook.

Hanya saja cooling ASUS GX800 bekerja lebih berat karena harus mendinginkan dua buah GPU serta 1 CPU untuk menstabilkan sistem yang berjalan. Pendingin tersebut juga memiliki diameter 20 persen dibanding sebelumnya yang secara otomatis menampung coolant (cairan pendingin) lebih banyak.


Kelengkapan Port Input Output 


Hai, Sultan Faris, ASUS ROG GX800 yang bisa ibu sebut sebagai The Real Monster Gaming Machine ini memiliki port HDMI 2.0 untuk memfasilitasi monitor 4K dengan tingkat refresh rate 60Hz.

Adapula display port 1.3 yang mendukung 8K monitor (60 Hz) atau dual 4K monitor 60Hz. Ada 2 buah USB 3.1 Type C yang telah mendukung Thunderbolt 3.0, 3 buah USB 3.0 Type A, Headphone jack, mic jack, WiFi Antena eksternal serta 2-1 card reader. Tidak lupa juga LAN port dan Kensington lock.

Sementara bicara soal pendinginan, notebook-sang-sultan ini punya exhaust yang terletak di belakang notebook untuk mengeluarkan panas. Sementara dua buah ventilasi yang terletak di kanan dan kiri perangkat berguna untuk menyaring udara yang masuk.





Dual Array Microphone 


Untuk mendukung multiplayer gaming seperti LAN Party yang membutuhkan real time video chat yang saat ini sedang tren, ASUS juga memberikan fitur dual array microphones yang dapat menangkap suara dengan jernih tanpa harus terganggu suara lingkungan yang berisik di suatu tempat. Ya iya laaahh... masak sultan pas nge-game kudu ngalamin noise kan? Enggak banget dong.



Teknologi Noise Supression yang dimiliki ASUS juga dapat melakukan penyaringan polusi suara seperti suara ketika mengetuk papan ketik, suara kipas notebook hingga audio yang dikeluarkan game itu sendiri. Jadinya lawan bicara dapat mendengar suara sang sultan dengan jelas tanpa terganggu suara lain yang tidak diinginkan. Sultan kan butuh diperhatikan lebih seksama boooo...


ASUS GameFirst III 



Selain performa notebook tinggi untuk mendukung gaming experience dari Sang Sultan, ASUS juga memberikan fitur ASUS GameFirst III yang akan mengoptimalkan koneksi internet untuk kebutuhan gaming dibandingkan dengan kebutuhan lainnya yang tidak mendukung kebutuhan gaming. Sehingga Sang Sultan tidak perlu takut untuk menjalankan aplikasi lain di background, atau sambil mendownload file dari internet ketika bermain game, karena bandwidth internet akan diutamakan untuk kebutuhan bermain game.

Hohooooo... ya iya lah, Faris the future Gaming Sultan, pastinya berhak doonkk dapet yang istimewa dari ASUS.

Nah, untuk melengkapi semua keterangan di atas tadi Dek, ini ya ibu tunjukin hasil uji kemampuan (bencmark) ASUS ROG GX800 pada mode EXTREME. Sebagai the next sultan, adek kudu paham nih.




Hai haiii jagoan ibu, the future gaming sultan... jadi ya dengan segala kemampuan dan spesifikasi hardware yang terdapat pada notebook ini, ASUS ROG GX800 bener-bener deh bakalan jadi the real monster gaming notebook abad ini atau setidaknya pada tahun ini. Kekuatan dari GX800 belum  tertandingi deh.

Sultan Faris juga bakalan gak ada tandingannya kalau udah nge-game pake ASUS ROG GX800. Sekarang aja main game yang sulit-sulit udah kayak gerak-gerakin jari buat ngupil doang. Pernah ya Ibu nyobain salah satu game yang dimainkan Sultan Faris ini.

Sukses?

Ya enggak lah, udah tremor aja nih jari jemari pencet sana sini niruin si sultan itu. Ga sangguuuupp... Tapi tak apalah, sejago-jagonya si gaming sultan satu itu, dia bakalan tetep kalah sama Ibu kalau udah keluar auman yang satu ini : Deeeekk... kerjakan PR dulu. No ngerjain PR, NO GAME

Hahaaayyy... untuk yang satu itu, Ibu tetap tak terkalahkan, Nak. Bahkan oleh sultan sekali pun. Bisa di-copy, roger?? .




Bagi yang ingin intip-intip spec si Republic of Gamer ini, silakan ya :


Main Spec.
ROG GX800 (G-SYNC)
CPU
Intel® Core™ i7-7820HK processor overclock up to 4,2GHz
Operating System
Windows 10 Home
Memory
64GB DDR4 up to 2800MHz
Storage
M.2 PCIEX4  NVMe 512G*3 RAID 0
Display
18.4” Anti Glare UHD IPS LED backlight (3840X2160) with G-SYNC
Graphics
NVIDIA® GeForce® GTX 1080 SLI 16GB GDDR5 VRAM
Input/Output
1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor, 3 x USB 3.0 port(s), 2 x USB 3.1 port(s), 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert, 1 x HDMI, 1x Thunderbolt
Camera
Built-in HD camera and array mic
Connectivity
Integrated 802.11ac, BT 4.0 support
Audio
Built-in Speakers and Analog Microphone, Built-in Azalia compliant audio chip, SonicMaster. Built-in subwoofer, 4 speakers. ESS Sabre Headphone DAC to enhance audio performance.
Warranty
2 years full global warranty

20 comments:

  1. Notebook impian segala umat, tp gk bs dimiliki segala umat. Wkwkwk. *ngenes aku

    ReplyDelete
  2. Huwwwooo, reviewne komplit pun.
    Mung mesti ra cocok nggo aku sing jik nyandu candy crush jelly yak..
    *eh

    Happy great gaming time kk Sultaaannnn...

    ReplyDelete
  3. Pantas harganya dan kualitasnya ya mbak
    Dilihat aja udah kliatan spesialnya...

    ReplyDelete
  4. Lemparin satu mba asusnya kesini 😎

    ReplyDelete
  5. Kata Adek, "Pokoknya NGEGAME!"

    ReplyDelete
  6. Suka sama konsep nulisnya, Mbak Uniek.
    Tak bayangin ntar Kak Faris kalau baca tulisan Mbak Uniek kayak apa ya? Hihihi

    ReplyDelete
  7. Luar biasaaa spek nya, bojoku kalo liat ini pasti mupeng bangettt

    ReplyDelete
  8. Waduh notebooknya bikin mupeng, walah buat game, bisa bisa suamiku ngegame terus kalau dikasih ini 😀

    ReplyDelete
  9. Tumbas ah.. piro to piro..

    *juwal diri disik

    ReplyDelete
  10. Supeerr,spek dewanya jadi daya tarik tersendiri...

    ReplyDelete
  11. Mantap nih notebooknya, pengin punya yang kaya gitu, tapi sayang duitnya:D

    ReplyDelete
  12. Beli mobil atau beli ROG ya, mba? Dilema ini...

    ReplyDelete
  13. Kalau punya ini gawaaat.. ngegame muluuu hahaha

    ReplyDelete
  14. Aku pernah lihat yang notebook buat game gitu Mbak, bandel banget keknya yaa. APalagi ASUS, huaaa bikin main game bisa seharian sepanjang waktu dech. Tapi tep inget ya dek, soal waktu kalau main game..hehe

    ReplyDelete
  15. laptopp impian .....biasa lah terkendala budget ....

    kendalanya pegel juga kalo buat travelling ....segede gaban gitu ...

    ReplyDelete
  16. Keke bisa jungkir balik kayaknya kalau saya sampe beliin notebook kayak gini. Udah lama dia pengen notebook yang untuk gamer :D

    ReplyDelete
  17. Duluuu, suka nge game sampai buya fokus, hehehe. Btw mantap juga laptopnya ya, bisa nge game lagi nih

    ReplyDelete
  18. Keren nih notebook nya jadi pengen..

    ReplyDelete