Tuesday, March 10, 2020

Membantu Orangtua Mengatasi Speech Delay pada Anak Bersama dini.id



Terkadang orang tua sering kali menganggap sepele masalah keterlambatan berbicara pada anak usia dini. Beberapa ada yang percaya mitos bahwa perkembangan berbicara anak bisa saja terlambat karena perkembangan di bidang lain lebih cepat. 


Menurut Psikiater Konsultan Anak & Remaja, dr. Anggia Hapsari, SpKJ (K), perkembangan berbicara pada anak memiliki tolak ukur. Misal saat usia 12-13 bulan, anak seharusnya bisa memiliki satu kosa kata baru selain ‘mama’ dan ‘dada’. 

Tolak ukur perkembangan bicara dan bahasa itu sebagai tolak ukur perkembangan kognitif mereka, intelektual mereka. Jadi menentukan perkembangan pada tahap-tahap selanjutnya. 

Mereka yang mengalami speech delay akan memiliki risiko terkena gangguan jiwa juga ternyata, depresi, ansietas/kecemasan. Bagi mereka semua perasaan itu nggak nyaman, tapi apa? Mereka nggak bisa ngomong, sedih kah, marah kah, kecewa kah, mereka nggak bisa ngomong gara-gara speech delay.

Ada banyak faktor penyebab speech delay, salah satunya faktor lingkungan yang deprivasi. Faktor ini dapat dilihat ketika orang-orang di lingkungan mengharapkan sangat banyak pada kemampuan anak. 

“Contohnya, ada anak baru umur 3 tahun udah pakai 3 bahasa: Indonesia, Mandarin, Inggris. Kalau anak yang nggak ada gangguan itu nggak masalah, tapi anak dengan gangguan itu kacau balau,” jelasnya. 

Kemampuan kognitif tiap anak berbeda. Terlalu memaksa anak mendapat nilai sempurna terkadang malah membuatnya menjadi sosok yang lain yang memiliki tingkat kecemasan tinggi. Takut kalau nilainya turun akan dimarahi orangtua, takut tidak disayang lagi dan lain sebagainya. Sehingga kemudian interaksi sosial anak juga akan memburuk. 

Padahal pondasi besar dari kemampuan verbal anak ialah interaksi sosialnya. Dari anak yang kerap bercengkrama dengan kedua orangtuanya ataupun terbiasa bergaul dengan teman sebayanya, menjadikan anak jadi terasah kemampuan berbahasanya. Dari lingkungan terkecil yakni keluarga, anak jadi mengenal kata baru dan maknanya. Itulah sebabnya yang wajib diberikan orang tua ialah kebersamaan dalam bermain, bukannya mainan yang banyak dan mahal harganya. 

Bagi anak, bermain adalah salah satu cara untuk belajar. Orang tua yang menemani kegiatan menyenangkannya ini bisa membantu anak dalam mengarahkan mana hal-hal baik, termasuk kosa kata dan perbuatan, yang kemudian dicontohnya. Dengan adanya interaksi dua arah bisa membantu berkembangnya kemampuan emosionalnya. 

Nah, jadi buibuk dan pakbapak paham kan betapa pentingnya memberikan stimulasi kemampuan bicara pada anak. Selain sering mengajak anak ngobrol dan bermain bersama, salah satu solusi yang bisa dipilih orang tua untuk melakukan stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak yaitu Dini.id. 

Dini.id adalah startup yang khusus dirancang untuk memberikan program stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak dengan memadukan antara teknologi, ilmu psikologi, orang tua, dan tim ahli. 

Beberapa program Dini.id adalah :
  1. Sistem assessment online gratis di website www.dini.id yang dapat mengidentifikasi keterlambatan dan potensi dalam perkembangan anak. 
  2. Kelas stimulasi dan intervensi sambil bermain yang dilakukan di playground-playground mitra yang dirancang untuk mengaktifkan neuron dalam otak sehingga meningkatkan perkembangan kognitif dan menjadi dasar perkembangan tahap selanjutnya terutama untuk belajar. 
  3. Program assesment, observasi & investigasi berkala yang disupervisi oleh psikiater dan psikolog klinis untuk mengoptimalkan perkembangan anak yang berbeda-beda dan unik. 

Dengan stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak, diharapkan speech delay yang terjadi pada anak akan menghilang. 

Semoga dengan stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak, speech delay dapat teratasi dan anak jadi lebih lancar bicara. 

Oiya ini ada video tentang Mengatasi Speech Delay pada Anak Usia Dini yang sudah saya tonton. Isinya benar-benar 'bergizi' dan semoga bisa memberikan banyak pengetahuan baru untuk kita semua. 




Semoga pula dengan ini, kita jadi lebih mengerti bahwa stimulasi dan intervensi dalam tumbuh kembang anak adalah sangat penting dan diharapkan speech delay yang terjadi pada anak akan menghilang.

31 comments:

  1. Huhuu..terkadang emaang bener MAk, suka menganggap sepele kalo anak belom bisa ngomong, ternyata perlu diwaspadai yak,apalagi jaman now tuh serba dipermudah dan canggih asalkan emaknya MAU.
    Solusi banget ini DIni.id semoga membantu para ortu untuk mengatasi speech delay pada anak .

    ReplyDelete
  2. Saya kok malah kasihan kalau anak saya diajari multilanguage

    Soalnya ga diajarin aja mereka udah multi: bahasa nasional dan daerah, hehe

    Ada juga speech delay krn tontonan, mbak

    Keponakan ada yg gitu krn pas kecil sering dikasih tontonan film yg ga ada dialognya

    Anak tetangga juga ada

    Pas saya lihat, ternyata dia suka nonton video di youtube yg isinya cuman "awesome", "yeay" gitu-gitu

    Kalau kata anak saya yg gede, itu video ra jelas

    ReplyDelete
  3. Sebagai orang tua harus waspada ya jika anak mengalami keterlambatan bicara. Tapi memang tiap anak beda tumbuh kembangnya. Anak pertamaku dulu umur 7 bln sudah bisa mengucapkan banyak kosa kata, tapi kemampuan berjalan baru 1 th lebih. Sedang anak yg ke 2 umur setahun sudah bisa jalan tapi umur 1.5 th baru bisa mengucapkan beberapa kosa kata saja.
    Semoga dengan Dini.id ini bisa membantu menstimulasi dan mengatasi anak-anak speech delay.

    ReplyDelete
  4. Menjadi orang tua memang butuh belajar seumur hidup ya mba, harus aware sama perkembangan anak, plus pastinya harus kasih waktu yang cukup untuk bonding dan quality time sama anak. Semoga semakin banyak smart moms yang mau rajin cari literatur tentang perkembangan anak yaa

    ReplyDelete
  5. Kadang-kadang masih ada orang tua yang berpikir, "Ah nanti juga bisa." Memang iya kalau tumbuh kembang anak bisa berbeda-beda. Tetapi, tetap aja ada batas waktunya. Orang tua juga harus menyadari hal ini. Kalau dirasa mulai ada tanda-tanda terlambat, sebaiknya konsultasi ke ahlinya

    ReplyDelete
  6. Ada anak teman saya speech delay sudah di terapi tapi perkembangannya masih lambat. Eh pindah tinggal di kampung, dan bersosialisasi dengan anak-anak disana. Skg udah ngomong lancar

    ReplyDelete
  7. mba makasih artikelnya, ini berguna sekali untuk saya. Anak kedua saya mengalami speech delay sepertinya, saya akan coba praktekan.

    ReplyDelete
  8. Alhamdulillah jaman sekaramg banyak fasilitas pendukung orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak. Jaman dulu ortu yg disalahin, dibilang males ngajari anak. Padahal karena nggak tau harus gimana.

    ReplyDelete
  9. Wah, buibu yg punya anak speech delay, jadi bisa ketemu dgn solusi yg jitu yaaa.
    Keren banget nih

    ReplyDelete
  10. Keponakanku ada yang tanda tanda speech delay. Tapi memang menurtku ini penting untuk diketahui sejak dini biar bisa dibantu ya cari solusi

    ReplyDelete
  11. Salah satu sepupuku ada yang speech delay.. tapi ya karena kejadiannya jaman duluuuu , belum banyak dukungan yang bisa bantu. Kalau sekarang lebih enak ya mba Un.. we can go to the professional for that

    ReplyDelete
  12. mau coba juga ahh web ini, anakku yg no.2 ini sekarang 2thn 6bulan udah bisa sih ngomong menjadi satu kalimat tapi ya gitu masih gak jelas bagi orang lain, kalau saya dan orang sekitar sih udah bisa ngerti apa yang dia maksudkan.

    ReplyDelete
  13. Aku kalau ngajarin full bahasa campur2 sih enggak. Alhamdulillahnya enggak sampai terlambat bicara itu ponakan-ponakan. Sekarang kalau ada masalah speech delay, enggak perlu panik lagi ya

    ReplyDelete
  14. Yeayyyy ada kemudahan lagi bagi orangtua terkait perkembangan anak. Ah jadi penasaran sm dini.id, meluncur aaahhh. Makasih infonya ya mbk

    ReplyDelete
  15. Ilmu baru tentang speech delay. Memang tidak bisa dipaksakan kalau anak mesti bisa bercakap banyak bahasa ya mbak. Dan suka sama dini.id memudahkan banget.

    ReplyDelete
  16. Jadi inget ke sepupu yang memiliki anak speech delay, dan sekarang saya juga lagi memantau perkembangan si kecil yang lumayan lama menyebutkan kosakata mbak. Bersyukurnya ada dini.id ini yang bisa membantu dan mengurangi kepanikan para ibu.

    ReplyDelete
  17. Speech delay pada anak ini tidak boleh luput dari perhatian orang tua ya..
    Karena dampaknya bisa menghambat tumbuh kembang anak.

    ReplyDelete
  18. iya nih aku sering nemuin kasus anak telat bicara tapi lagi-lagi para orang tua jawabannya memang gitu anak-anak beda cepat bicara nya antar satu dengan yang lain, padahal kemampuan bicara tolak ukur tumbuh kembang anak ya

    ReplyDelete
  19. Kadang Ada yg denial mbak padahal kalau terdeteksi dari awal bisa diatasi lebih cepat ya

    ReplyDelete
  20. Bisa jadi referensi nih untuk atasi speech delay anak.
    Ingat speech delay, ingat dini(dot)id!
    Thank you for sharing, Mba Un!

    ReplyDelete
  21. Temenku banyak yang anaknya speech delay mbak. Emang bener, jangan dianggap sepele. Karena dari kasusnya temenku, akhirnya telat.. Anaknya udah usia TK ibunya baru nyadar kalo anaknya speech delay.

    ReplyDelete
  22. baru tau soal dini.id, mbak, btw kasian juga ya kalau anak mengalami speech delay. saya termasuk yang pakai 2 bahasa di rumah dan anak2 kebetulan di sekolah juga terpapar bahasa asing. tetapi ya tetap memakai bahasa ibu yang utama dan terus diajak ngobrol agar artikulasinya pun baik.

    ReplyDelete
  23. Terkadang masih saja anggapan dan menyepelekan ah ntar padahal kalau feeling ibunya sudah ada signal ga beres segera periksakan anaknya ya mba apalagi keterlemabtan bicara :(

    ReplyDelete
  24. Ya Allah aku baru tau kalau speech delay memiliki risiko terkena gangguan jiwa seperti depresi,, duh ini mah orang tua harus aware banget ya sama anak, jadi kalau kira-kira ada tanda-tanda menjurus kesana bisa diatasi lebih cepat.

    ReplyDelete
  25. Anakku dulu sempet speech delay mbak, tapi abis kita terapi ajak bicara dan sekolahin omongnya dah banyak, cuma penasaran kalau mau periksa lagi anak 7 tahunan buat memastikan bisa gak ya konsul di dini.id ini?

    ReplyDelete
  26. Senangnya sekarang banyak fasilitas pendukung yg membantu orang tua memgoptimalkan tumbuh kembang putra putrinya ya..

    ReplyDelete
  27. Anak terlambat dalam perkembangan pada umumnya memang selalu bikin orangtua waswas yaa, kak..
    Aku salut sama dini.id yang hadir membersamai tumbang anak terutama dalam Hal komunikasi.

    ReplyDelete
  28. Mendengar cerita guru dan teman juga jadi satu stimulus ya, mbak. Dan memang sosialisasi penting sekali buat anak2 speech delay.

    ReplyDelete
  29. Setiap anak memang memiliki kemampuan yang berbeda-beda ya. Aku juga sebel kalau ada yang membanding-bandingkan anaknya dengan anak yang lain. Rasanya gimana gitu.

    ReplyDelete
  30. Keponakanku ada yang terkena speech delay ini. Katanya sih faktor keturunan. Tapi nggak tahu juga sih faktor utamanya.

    ReplyDelete
  31. Baru tahu kalau ada DINI.ID setelah baca postingan. Terima kasih banyak ya mbak karena sudah sharing seputar speech delay dan DINI.ID

    ReplyDelete