Thursday, April 30, 2020

Mengapa Harus Cuci Tangan Terus, Bu?


Kok kita harus cuci tangan terus sih sekarang, Bu?


Para ibu di seluruh dunia ada yang sering mendapatkan pertanyaan ini kah dari putra-putrinya?

Virus Corona saat ini sedang menyerang manusia dan bikin kondisi perekonomian dan pendidikan terpuruk parah. Pentingnya menjaga kesehatan diri bagi orang dewasa saja masih banyak yang susah memahaminya. Berbagai anjuran pemerintah untuk physical distancing, menggunakan masker, bahkan mencuci tangan ada saja yang masih mengabaikan. 

Gimana dengan anak-anak ya? Bagaimana membuat mereka paham tentang hal ini?

Menjelaskan apa bahaya Corona dan pentingnya cuci tangan kepada anak memang harus dilakukan sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Meyakinkan orang dewasa saja sering frustrasi, gimana coba dengan anak-anak kalau kitanya tidak sabar. 😁

Pesan WHO untuk menjelaskan seputar virus Corona kepada anak

Yang pertama perlu dilakukan sebelum menjelaskan pentingnya cuci tangan, kita harus memberitahu kepada anak terlebih dahulu apa itu virus Corona atau Covid-19 ini.

Seperti yang tertulis di web halodoc bahwa virus Corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya.

Nah, virus corona baru yang dikenal dengan nama Covid-19 yang saat ini mewabah di seluruh dunia, mulai terdeteksi menyerang warga Wuhan Cina pada bulan Desember 2019. Itulah kenapa virus itu dinamakan Covid-19, ya karena disinyalir menyerang kesehatan orang-orang Wuhan di tahun 2019.

Orang yang sudah terkena Covid-19 ini nantinya bila parah akan mengalami pneumonia. Nah, pneumonia sendiri sering dikenal dengan sebutan paru-paru basah karena di dalamnya terdapat banyak cairan atau lendir. Orang yang terserang pneumonia akan mengalami sesak napas, batu berdahak, demam dan menggigil badannya.

Ih, ngeri ya, Bu.

Iya. Makanya harus nurut ketika diberitahu untuk selalu menjaga kesehatan. Selain menjaga jarak dengan orang lain, anak juga harus diberi pengertian agar rajin mencuci tangan setelah beraktivitas atau berada di luar rumah meskipun hanya sebentar saja perginya.

Virus Corona ini bisa tertular dari percikan air ludah/liur orang yang sudah ada virus di dalam tubuhnya. Makanya harus hati-hati saat bersin atau batuk. Tutupi mulut dengan menggunakan bagian dalam lekukan siku, bukan telapak tangan ya.

Telapak tangan sering digunakan untuk menyentuh banyak barang. Jika terkena air liur yang mengandung virus tadi, terus elap-elap wajah, kena mata, hidung dan mulut, waahh... bahaya tuh ya. Dari situlah virus terus-menerus menular dari satu orang ke orang-orang yang lain. 

Air liur yang sudah menempel di tangan, terus tangannya nempel di kursi, meja, mobil, pegangan tangan di bis, gelas, piring, apa aja deh barang yang dipegang bakalan menjadi tempat menyebarnya virus Corona tadi. Si virus tidak langsung mati loh, ada yang bisa bertahan hingga 24 jam.

Beberapa penjelasan tadi cukup mudah dimengerti ya kayaknya oleh anak. Dari situ anak akan tahu mengapa rajin cuci tangan penting dilakukan di saat-saat seperti ini.

Cara mencuci tangan yang benar, sumber : WHO

World Health Organization (WHO), organisasi kesehatan yang ada di PBB telah memberikan petunjuk bagaimana melakukan cuci tangan dengan benar. Urutannya seperti ini ya, Dek. (ngomong sama anak sendiri) πŸ˜‰

Urutan mencuci tangan yang benar:
  1. Basahi terlebih dahulu telapak tangan dengan air yang mengalir
  2. Gosok atau tuangkan sabun sehingga kedua telapak tangan terkena sabun semua
  3. Gosok-gosokkan tangan yang terkena sabun tadi di seluruh permukaan tangan, termasuk punggung tangan, sela-sela jari, ujung kuku minimal selama 20 detik. 
  4. Bilas sampai bersih dengan air mengalir
  5. Keringkan telapak tangan dengan handuk ataupun tissu.
Selain mengikuti petunjuk mencuci tangan dari WHO tadi, kita juga bisa mencari berbagai informasi terkait virus corona di web kesehatan terpercaya seperti halodoc.com. Di sana tersedia berbagai macam informasi seputar kesehatan yang update.


Bahkan terkait gentingnya situasi saat ini, halodoc bisa menjadi rujukan ketika kita ingin melakukan tes Covid-19. Agar lebih praktis, bagi semua pengguna smartphone bisa banget instal aplikasi halodoc, baik melalui Google Play ataupun App Store.



Gimana, gampang kan ya Dek cara mencuci tangannya?

Harus sering cuci tangan ya, Bu?

Iya, Dek. Saat ini kita tidak tahu siapa saja yang punya virus Corona di dalam tubuhnya. Orangnya sih tidak kelihatan sakit, tapi bisa saja di badannya ada virus. Lebih baik ketika kita dengan terpaksa keluar rumah, entah itu sekadar duduk di halaman, membeli gula ke warung, atau aktivitas lain yang membuat kita bertemu orang atau menyentuh barang-barang di luar rumah, harus selalu cuci tangan ketika masuk kembali ke rumah.

Kalau Ibu Uniek sih gitu ya cara menjelaskan pentingnya cuci tangan di saat virus corona menyerang seperti ini. Kalau moms & dads lainnya punya tips seperti apa? Boleh ya share di kolom komen. Terima kasih.


----

Sumber bacaan :
  • https://www.unicef.org/coronavirus/everything-you-need-know-about-washing-your-hands-protect-against-coronavirus-covid-19
  • https://www.halodoc.com/kesehatan/coronavirus

25 comments:

  1. Bener bener ibu harus jadi guru nomer satu buat anak yaa.
    Apalagi pertanyaan anak yang suka ada ada aja, ibu berperan menafsirkan bahasa teori ke bahasa yang mudah dimengerti sama anak-anak.

    Ibu Uniek jagoan sampe segala branch mark ke halodoc buat cari informasi.

    Kita perangi bersama yaaa Ibu Coronaaa ini.
    Sehat sehat sekeluarga <3

    ReplyDelete
  2. Anak pinter.. banyak tanya dan menyimak jawaban.
    Selalu rajin cuci tangan ya Naaak... agar bisa kembali sekolah seperti dulu

    ReplyDelete
  3. Penjelasan yang bagus untuk anak. Apda dasarnya, cuci tangan ini kegiatan sederhana yang bisa dijelaskan dengan simpel, ya

    ReplyDelete
  4. Memang hal paling utama yang harus diajarkan ke anak-anak kita adalah menjaga kebersihan dan sering mencuci tangan dengan sabun yaaah.

    Lengkap banget informasinya di Halodoc yah, jadi merasa tercerahkan deh.

    ReplyDelete
  5. Penjelasan ke anak harus sesuai dengan yang dia bisa terima dan memang dari sumber yang valid ya Mbak Uniek. Alhamdulillah, anaknya cerdas, bisa ngerti.

    ReplyDelete
  6. Cuci tangan yang benar itu minimal 20 detik ya mbak? Kadang aku suka cepat2 gitu hihihih ternyata memang mesti lama ya supaya virus maupun bakteri hilang dari tangan kita. Memang deh dari Halodoc tuh info2 kesehatan lengkap banget.

    ReplyDelete
  7. Iya, kita mah dah jaga kebersihan, tapi kan ga tau yang lain ya, Mba. Makanya kudu rajin cuci tangan deh.

    ReplyDelete
  8. Corona, oh Corona. Semoga Pandemi ini segera berlalu ya. Tapi, aku juga masih harus terus ingatkan anak-anak sih, soal cuci catangan ini. Apalagi sama Zahran

    ReplyDelete
  9. Bisa dibilang kedua tangan kita merupakan jalur utama masuknya kuman, itu sebabnya dengan membiasakan mencuci tangan dengan sabun akan mengurangi dan mencegah timbulnya penyakit terlebih di masa Pandemi kaya saat ini

    ReplyDelete
  10. Kalau Tio mah bisa berkali-kali tuh dia cuci tangan, main air kan.
    Menjelaskan tentang virus coronanya via halodoc juga, lebih jelas dan rinci, ibunya tinggal buka aplikasi :)

    ReplyDelete
  11. Entah kalau di rumah berapa kali cuci tangan, sampai kata anakku "ih bunda tanganku masih bersih kok". Semoga virusnya cepat pergi dari muka bumi ya mbak.

    ReplyDelete
  12. Alhamdulillah anakku diajarin di sekolah cara cuci tangan yang baik sebelum SFH. Memang anak-anak itu belajar ya, kalau nggak dari ortu atau sekolah bisa dari tempat lain. Semoga sehat terus kita semuanya, amin yra

    ReplyDelete
  13. Cuci tangan memang mesti digalakkan, ya. Pokoknya kudu bersih dan jangan sampai terkena corona yang sedang mewabah.

    Iya, gara-gara corona bikin porak poranda, enggak ekonomi, pendidikan dan lainnya.

    Semoga wabah corona segera hilang. Aku udah kangen keluar rumah juga.

    ReplyDelete
  14. Anak2 d rmh smp bosan d minta cuci tangan hehe tp mereka jd paham tentang corona

    ReplyDelete
  15. Belum pernag ngubek-ngubek halodoc nih, cuma pake buat pesen vitamin online aja... Padahal informasinya lengkap ya termasuk covid 19...

    ReplyDelete
  16. ANakku sekarang auto dikit2 cuci tangan hahahaa, kyknya krn sering liat iklan layanan masyarakat di tipi jdnya apa2 mau ini itu cuci tangan, khususnya saat mau makan. 20 detik lumayan lama, biasanya sambil nyanyi2 kelar satu lagu pas atau hitung sampai 20

    ReplyDelete
  17. Di rumah kami sekarang di depan rumah sudah lengkap disediakan sabun cuci tangan. Setiap masuk rumah kudu cuci tangan dulu

    ReplyDelete
  18. I really love the information sheet that the WHO puts on their website. It is important to make the children understand that they need to wash their hands properly

    ReplyDelete
  19. Mengenalkan kebiasaan baik ini kembali. Padahal cuci tangan adalah hal yang paling mendasar yaa...
    Anak-anak paling suka memang...dibacakan kisah mengenai Corona yang kerap berpetualang ke seluruh negara di dunia ini.

    ReplyDelete
  20. Anak2 di rumah emang demen jadinya cuci tangan karena main air juga mba sampe baju basah hahaha selalu ada aja yang bikin emaknya ngomel

    ReplyDelete
  21. Dirumah keluargaku rajin banget cuci tangan semoga orang2 diluar juga rajin cuci tangan jadi cpt berakhir deh virus ini

    ReplyDelete
  22. Anakku jadi makin rajin aja cuci tangan, dulu udah sering jadi makin sering aja dia mau cuci tangan.

    ReplyDelete
  23. Semenjak Corona ini udah nggak ngerti lagi deh seberapa rajin cuci tangan di rumah. Memang hikmahnya pandemi ini jadi bikin kita reset kebiasaan jadi lebih bersih 🀣

    ReplyDelete
  24. Aku saking seringnya sampe plentingen mba wkwkwk
    gonta ganti sabun, soalnya kalo di luar aku juga ganti sabun lagi
    sering keluar karena kebutuhan belanja, ya belanja jahitan ya belanja warungan. Semoga pandemi lekas berlalu aamiin

    ReplyDelete
  25. Alhamdulillah, rajin cuci piring, mau ga mau cuci tangan juga kan ya. Kalau gerakan cuci tangan ini jadi kebiasaan pasti akan terbiasa hidup sehat setelah pandemi berakhir ya mba.

    ReplyDelete